remote-working

6 Niche Virtual Assistant Paling Dicari & Dibayar Tinggi di 2025

6 Niche Virtual Assistant Paling Dicari & Dibayar Tinggi di 2025

Hi Remote working hunters, digital nomads dan Backpackerlensers 🙌! Ada nggk dari kamu yang sedang cari kerjaan remote atau penasaran untuk menjadi Virtual Assistant di tahun 2025 ini?

Kalau bisa dibilang kerjaan remote working seperti Virtual Assistant di 2025 itu masih booming loh. Nah, kira - kira kamu tertarik nggk untuk kerjaan remote-working dengan posisi sebagai Virtual Assistant?

Disclaimer: Blog ini mungkin mengandung tautan afiliasi untuk program, tools, dan kursus yang saya rekomendasikan. Jika kamu membeli program-program tersebut, saya bisa menerima komisi dalam jumlah kecil. Terima kasih! Saya hanya merekomendasikan program dan alat yang telah saya gunakan sendiri dan telah diverifikasi!

Backpackerlens's Digital Asset

Apa itu Virtual Assistant?

Sebenarnya apa sih itu Virtual Assistant?

Mungkin bagi kamu yang pernah lihat iklan seleweran di Instagram atau di Youtube seputar Virtual Assistant, kamu tau sedikit apa itu Virtual Assistant. Namun, secara comprehensive apa sih sebenarnya Virtual Assistant itu?

Virtual Assistant selalu dikaitkan dengan personal assistant yang bekerja jarak jauh atau remote,yang membantu client atau business owners baik dari aspek administrative , creative atau bahkan technicalities (contoh: VA automation)

Lantas kenapa Virtual Assistant ini booming banget di Indonesia?

Beberapa alasannya antara lain 1) Kerjaan Virtual Assistant tidak ada batas umur jadi siapa aja bahkan ibu rumah tangga dapat mengerjakan kerjaan ini, 2) Waktu yang flexible dan bisa dilakukan siapa saja dan dimana saja, bahkan kalau kamu seorang karywan 9-5 job masih bisa ambil hustle job ini 3) dan apabila kamu bekerja sebagai Virtual Assistant dengan client luar, gaji kamu bisa Euro atau pun Dollar.

Nah, kalau kamu tertarik untuk mendalami tentang Virtual Assistant ini, berikut beberapa posisi Virtual Assistant yang High Demand dan digaji tinggi bahkan bisa 20$ atau 30$ per hour.


1) Course Management Virtual Assistant

Menurutku di tengah trends coaching industry seperti Fitness Coach, Crypto Coach, Virtual Assistant Coach, Yoga Coach dan Coach lainnya di Amerika dan Eropa, permintaan skills atau talent Virtual Assistant based di Asia terutama negara - negara seperti Malaysia, the Philipines dan Indonesia itu sangat tinggi.

Nah, ini bisa jadi peluang nih karena ketika industry coach semakin banyak maka dibutuhkan Virtual Assistant yang menawarkan jasa lebih specific, seperti Course Manager.

black flat screen tv turned on near green plant
Photo by Sigmund / Unsplash

Apa itu Course Management Virtual Assistant? Course Management Virtual Assistant adalah Virtual Assistant yang membantu business owner yang menjual jasa course atau coaching online. VA tersebut memiliki specialisasi managing aspek logistik dan administratif dari online course.

Key Tasks-nya bisa berupa :

  1. Student Registration Management
  2. Course Setup dan Organization
  3. Communication Management dengan pelanggan
  4. Penilaian atau Grading dan Feedback
  5. Technical Support dan Troubleshooting
  6. Marketing dan Promotion
  7. Dan lainnya.

Skill-skill yang dibutuhkan antara lain:

  1. Pemahaman LMS (Learning Management System) platform yang popular.
  2. Organisasi dan Management Skills
  3. Detail-oriented dan bisa meet deadline
  4. Excellent Communication.
  5. Community Management skills

2) Project Management Virtual Assistant

Di bisnis digital saat ini, posisi project manager itu sangat significant . Selain berfungsi untuk mengorganisir project - project dan sub-tasks masing - masing project, fungsi Project Manager juga berguna untuk daily task tracker dan progress setiap projectnya.

Canva Image

Nah, bisnis owner yang mungkin memiliki budget yang tidak significant untuk hiring Project Manager, biasanya lebih melirik Virtual Assistant yang menawarkan jasa Project Management.

Client - client seperti Digital Nomad atau Soloprenuer, Coaches, Tech Saas start-ups, Digital Marketing agencies, dan Wellness Entreprenuers adalah orang - orang yang kebanyakan mencari jasa Project Management Virtual Assistant (PMVA).

Key Tasks-nya bisa berupa :

  1. Mengatur jadwal rapat
  2. Mengkoordinasikan tim
  3. Menetapkan tenggat waktu proyek
  4. Memantau kemajuan proyek
  5. Membuat laporan progres
  6. Memastikan proyek berjalan sesuai dengan budget
  7. Mengelola komunikasi
  8. Menjamin kolaborasi yang lancar di antara anggota tim

Skill-skill yang dibutuhkan antara lain:

  1. Management projects dan organisasi
  2. Skill kolaborasi tim dan komunikasi
  3. Skill technology dan software terutama software untuk team-collaboration and project management.
  4. Management Waktu dan produktifitas
  5. Problem-solving dan Critical Thinking
  6. Management Budget dan Resources
  7. Reporting & analysis
  8. Leadership dan Decision-making.

3) Automation & Tech Virtual Assistant

Virtual Assistant Automation & Tech biasanya selalu dikaitkan dengan seseorang yang mampu di aplikasi atau tools automisasi.

Bagi yang terbiasa menggunakan aplikasi Make , Zapier dan Manychat , nah bisa nih melamar atau menawarkan jasa Automation & Tech Virtual Assistant.

Eits, jangan lupa kalau kamu juga punya banyak knowledge untuk meng-integrasikan tools di atas dengan AI (Artificial Intelligence), maka kamu bisa menaikkan rate Virtual Assistant kamu sampai dengan 50$ per hour-nya.

Key Tasks-nya bisa berupa :

  1. Automisasi bisnis operational system, seperti automisasi jawaban e-mails, automisasi project tracker, update notifications dan lain lain.
  2. Menghubungkan aplikasi untuk alur kerja yang lebih efisien (misalnya, otomatisasi antara Google Sheets, CRM, Email, Slack, dan Trello)
  3. Automisasi Pembuatan & Manajemen Sales Funnel
  4. Manajemen Website & E-commerce seperti system payment dan checkout di Website.
  5. Memonitor dan memperbaikin system automasi atau trobleshooting.

Skill-skill yang dibutuhkan antara lain:

  1. Basic codings dan Github
  2. Penguasaan Tools Automisasi seperti Make, Pabbly, Zapier dan Chatbot seperti Manychat
  3. Pemahaman AI untuk Operational Business.
  4. Management dan Organisasi
  5. Kemampuan cepat mempelajari aplikasi dan pengetahuan teknologi terbaru.

4) Podcast Management Virtual Assistant

Seorang Podcast Management Virtual Assistant (VA) adalah asisten virtual yang membantu podcaster dalam mengelola, mengedit, dan mempromosikan podcast mereka.

Peran ini sangat penting untuk memastikan podcast berjalan lancar, terdengar profesional, dan menjangkau lebih banyak pendengar.

macbook pro on brown wooden table
Photo by Soundtrap / Unsplash

Seorang Podcast Management Virtual Assistant tidak hanya dituntut dapat bisa melakukan proses produksi seperti edit sound, namun juga dituntut dapat membantu dari aspek Pre-Production atau Persiapan Produksi, seperti Riset Content untuk dijadikan Podcast dan juga outline notes dan Guest Speaker Research.

Key Tasks-nya bisa berupa :

  1. Pre-production Management - a) Research Tamu dan Konten, b) Scheduling perekaman, dan publishing, c) Menyiapkan Show Outline dan Notes d) Guest Management - briefing guests dan lainnya.
  2. Production Management - a) Editing Audio & Video → Membersihkan noise, menambahkan intro/outro, dan meningkatkan kualitas suara menggunakan Audacity, Adobe Audition, atau Descript, b) Editing Video Podcast → Jika podcast dalam format video, mengedit menggunakan CapCut, Premiere Pro, atau Final Cut Pro
  3. Publishing dan Distribusi a) Mengunggah Podcast ke Platform → Spotify, Apple Podcasts, Google Podcasts, dan lainnya melalui Anchor.fm atau Buzzsprout , b) Optimasi SEO Podcast → Menambahkan kata kunci dan metadata agar lebih mudah ditemukan
  4. Promotion & Marketing a) Membuat Konten Sosial Media → Menggunakan Canva atau CapCut untuk membuat audiogram, reels, atau karosel promosi b) Membuat Blog atau Newsletter dari Episode → Mengubah podcast menjadi artikel di Medium, Substack, atau website

Skill-skill yang dibutuhkan antara lain:

  1. Skill audio editing
  2. Video editing
  3. Content Repurposing dan operational nya dengan menggunakan Otter.io
  4. Podcast hosting dan distribution
  5. Management Waktu
  6. Kemampuan membangun Storytelling.

5) Launch Manager

Seorang Launch Manager Virtual Assistant (VA) adalah asisten yang membantu bisnis, entrepreneur, atau coach dalam merencanakan, mengelola, dan mengeksekusi peluncuran produk, layanan, kursus online, webinar, atau event digital.

Peran ini penting untuk memastikan bahwa peluncuran berjalan lancar, target tercapai, dan seluruh tim bekerja secara terkoordinasi.

laptop computer on glass-top table
Photo by Carlos Muza / Unsplash

Job desc Launch Manager itu bisa beraneka ragam. Hampir mirip dengan Project Manager, Launch Manager harus dapat me-manage project - project dalam proses produksi, namun di lain sisi mungkin juga meng-handle aspek Marketing, Sales dan Community Management dalam Launching stage.

Key Tasks-nya bisa berupa :

  1. Menentukan Goal & Timeline Launch
  2. Membuat Roadmap & SOP
  3. Koordinasi dengan Tim
  4. Manajemen Kampanye & Konten Promosi
  5. Mengelola Customer Support Sebelum & Sesudah Launch
  6. Melacak Hasil & Konversi
  7. Membuat Laporan Peluncuran

Skill-skill yang dibutuhkan antara lain:

  1. Skill project Management dan pengoperasian tools seperti Clickup, Asana, Monday.com dan tool Project Management lainnya.
  2. Skill untuk membangun Funnel Building dari Sales dan Lead Generation
  3. Skill copywriting untuk Email Marketing
  4. Audience Nurturing Skill
  5. Komunikasi dan Tim Kolaborasi
  6. Multi-tasking dan Detail
  7. Target dan Goal Oriented

6) Community Management Virtual Assistant

Seorang Community Manager Virtual Assistant (VA) adalah asisten virtual yang bertanggung jawab untuk membangun, mengelola, dan mengembangkan komunitas online suatu brand, bisnis, atau influencer. Peran ini penting untuk meningkatkan engagement, membangun hubungan dengan anggota komunitas, dan menciptakan loyalitas pelanggan.

person using phone and laptop
Photo by Austin Distel / Unsplash

Key Tasks-nya bisa berupa :

  1. Membuat dan Mengelola Grup atau Forum → Facebook Group, Telegram, Discord, Circle
  2. Menyusun Panduan Komunitas → Aturan, nilai, dan misi komunitas
  3. Menyusun Konten Eksklusif → Membuat polling, diskusi, atau konten edukatif untuk meningkatkan keterlibatan
  4. Membuat Event atau Webinar Exclusive → mengundang member, menentukan guest speaker dan material
  5. Menjaga Interaksi dalam Komunitas → Menjawab pertanyaan, menyapa anggota baru, dan menciptakan diskusi
  6. Memoderasi Diskusi & Mengatasi Konflik → Memastikan percakapan tetap sehat dan positif
  7. Menganalisis Data Engagement & Growth Komunitas → Google Analytics, Facebook Insights
  8. Menyusun Laporan Bulanan tentang Performa Komunitas

Skill-skill yang dibutuhkan antara lain:

  1. Manajemen Platform Komunitas (Facebook Group,Discord, Circle etc)
  2. Content dan Engagement Managemet
  3. Moderasi & Customer Support
  4. Memahami automisasi group
  5. Event dan Webinar Management
  6. Softskill seperti memiliki jiwa kreatif, good listener, detail dan empati.

Kesimpulan

Nah, setelah mengetahui tentang Niche yang banyak dicari di tahun 2025 ini, kira - kira mana nih yang bagi kamu menarik untuk di dalami dan memulai sebagai seorang Virtual Assistant?

Apakah kamu tertarik untuk menjadi di salah satu niche Virtual Assistant yang high demand dan high paid di 2025 seperti:

  1. Course Management Virtual Assistant
  2. Project Management Virtual Assistant
  3. Automation dan Tech Virtual Assistant
  4. Podcast Management Virtual Assistant
  5. Launc Manager
  6. dan, Community Manager Virtual Assistant.

Yuk, share mana yang dari niche di atas sesuai dengan passion kamu.